Motif daun sirih dan kelok paku pada batik ini mengingatkan kita pada kedalaman tradisi Kerinci, dimana sirih sering digunakan dalam berbagai ritual adat. Pinggiran motif bujang gadis bersimpuh menambah dimensi keindahan, menggambarkan keharmonisan antara laki-laki dan perempuan dalam budaya Kerinci. Aksara Incung melengkapi motif ini, memberikan sentuhan yang tidak hanya estetis tetapi juga sarat makna budaya. Kombinasi ini sangat cocok untuk mereka yang menghargai tradisi dan keanggunan dalam satu tampilan.
Motif Putih, Dasar Hijau Tentara.
Material Kain 100 % cotton: 200CmX115Cm
Reviews
There are no reviews yet.